Friday, March 16, 2012

Peluang Bisnis Software House

Bisnis software house adalah sekelompok orang atau individu atau perusahaan kecil yang melakukan bisnis dalam bidang pembuatan perangkat lunak (software) yang hasil produksinya bisa untuk client tertentu (seperti aplikasi intranet untuk sebuah company) , atau bersifat umum (seperti aplikasi untuk toko, apotik, rental mobil, dll) yang bisa digunakan oleh banyak client. Bisnis software house ini bisa menjadi campuran di dalam bisnis Konsultan IT. Software house itu sendiri di definisikan sebagai sekelompok orang atau individu atau perusahaan kecil yang melakukan bisnis dalam bidang pembuatan perangkat lunak (software). Produk yang dihasilkan bisa spesifik untuk client tertentu (seperti aplikasi marketing untuk sebuah perusahaan) , atau yg bersifat umum (seperti aplikasi untuk toko, supermarket, warnet, dll) yang bisa digunakan oleh banyak client. Akan tetapi di tanah air tercinta ini, Bisnis Software House masih tergolong sulit, dikarenakan masih tingginya tingkat pembajakan software oleh oknum-oknum yg tidak bertanggung jawab dan dapat merugikan Pebisnis Software House itu sendiri.
        Untuk Perkiraan kebutuhan dana awal dalam memulai usaha bisnis software house ini sekitar 25juta yang terdiri dari :
1. Komputer (Rp 16 juta)
2. Komunikasi (Rp 1 juta),
3. Internet (Rp 1 juta),
4. Promosi & marketing (Rp 2 juta),
5. Biaya lain (Rp 5 juta).

          Kemudian selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam usaha bisnis software house ini:
1.  Marketing (pemasaran) merupakan kekuatan utama untuk mendapatkan banyak client.
2.  Kepuasan pelanggan (client) berkaitan dengan produk dan layanan yang diberikan oleh software house. Termasuk pula di sini keaktifan pihak customer support dalam mem-follow  up si client pasca penyerahan produk.
3. Developer team (tim pengembang) yang handal: yakni para programmer yang ada di balik suatu produk/aplikasi. Dari tangan mereka lah, sebuah produk handal dihasilkan.

Beberapa tips untuk usaha software house.

1.  Untuk mendapatkan orderan/project bisa dilakukan dengan promosi lewat iklan di media cetak atau internet, hunting project di internet, metode jemput bola (langsung membuat proposal dan penawaran kepada calon client yang berpotensi membutuhkan produk/jasa IT).

2.  Apabila kita mempunyai skill namun modal yang kita punya sangatlah minim kita bisa melakukan "kumpul bareng sesama SDM IT” yaitu membuat usaha gotong royong, masing-masing membawa "sumbangan modal" seperti komputer dan lain-lain, sedangkan output dari hasil project bisa diatur seproporsional mungkin yang menyenangkan semua pihak.

Selanjutnya untuk kebutuhan perangkat dan SDM :
  • Lokasi/tempat yang akan digunakan untuk tempat kerja, merupakan tempat yang dapat membuat betah/nyaman para pegawai di dalamnya
  • 3-4 unit komputer dengan spesifikasi "powerfull" (misal Core i5, RAM 4 GB, VGA Dedicated 1 GB DDR3, HD 500 GB, konfigurasi LAN), 1 unit komputer server yang stabil (misal: untuk kegiatan simulasi atau testing aplikasi), koneksi internet (untuk kondisi sekarang sangat penting memilikinya)
  • Program-program sumber (master installer) yang cukup lengkap untuk instalasi bila sewaktu-waktu diperlukan
  • Sarana komunikasi pendukung: handphone, fixedphone (telkom), fax (optional)
  • Sumber bacaan sebagai referensi : buku, majalah, e-book, journal, surat kabar, dll
  • Team sukses, cobalah membuat konfigurasi SDM seperti ini : 1 orang project leader (sbg marketting & negosiator), 1 Networking & Web application specialist, 1 Graphic & Web designer specialist, 1 Desktop Application specialist, 1 Sales & Customer support.
REFERENSI ISI BLOG

Sumber : disini

No comments:

Post a Comment